sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemprov Katim kebut pembangunan RTLH dan penuruan stunting tahun ini

Selain Dinas Kesehatan dan DPUPR, Isran juga mewanti-wanti beberapa OPD yang dinilai mempunyai pekerjaan rumah banyak pada tahun ini.

Muhammad Wahid Aziz
Muhammad Wahid Aziz Kamis, 27 Apr 2023 14:52 WIB
Pemprov Katim kebut pembangunan RTLH dan penuruan stunting tahun ini

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) fokus merealisasikan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan penurunan prevalensi stunting tahun 2023 ini. Gubernur Kaltim, Isran Noor, mengatakan upaya yang dilakukan selaras dengan komitmen menyelesaikan 42 paket kegiatan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2018-2023.

 “Contoh Dinas Kesehatan. Diharapkan paket kegiatan yang dilaksanakan dapat mendukung percepatan penanganan stunting di Kaltim. Kemudian DPUPR, khususnya di Bidang Perumahan dan Permukiman agar menuntaskan perbaikan RTLH,” kata Gubernur Kaltim, Isran Noor, dilansir dari kaltimprov.go.id, Rabu (26/4).

Selain Dinas Kesehatan dan DPUPR, Isran juga mewanti-wanti beberapa OPD yang dinilai mempunyai pekerjaan rumah banyak pada tahun ini. OPD tersebut yakni RSUD A. Wahab Sjahranie, Dinas Kehutanan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Saya harapkan OPD yang mendapat perhatian khusus ini dapat fokus dalam pelaksanaan kegiatan. Sehingga apa yang  diprogramkan betul-betul terlaksana,” tegasnya.

Isran mengatakan, paket-paket kegiatan ini sangat diharapkan masyarakat untuk dapat terealisasi dengan tepat. Artinya, hasil dari pekerjaan tersebut dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

“Saya tidak memaksa. Tapi, diharapkan semua fokus dan semoga sebelum akhir tahun anggaran dapat selesai,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pembangunan (Adbang) Setda Provinsi Kaltim, Irhamsyah, menjelaskan 42 paket kegiatan tersebut terdistribusi di beberapa OPD. Pertama, sebanyak 36 paket berada di DPUPR dengan alokasi sesuai pagu Rp899,3 miliar.

Kemudian satu paket berada di RSUD A. Wahab Sjahranie dengan pagu Rp105,9 miliar. Lalu satu paket Dinas Kehutanan Rp42,3 miliar, satu paket Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Rp2,7 miliar.

Sponsored

Selanjutnya, ada tiga paket di Dinas ESDM dengan pagu Rp107,3 miliar dan terakhir satu paket di Dinas Kesehatan Kaltim sebesar Rp3,7 miliar.

Berita Lainnya
×
tekid