Sekda Kaltim ingatkan OPD bentuk program konkrit berdampak ke masyarakat

Sri meminta OPD agar tidak hanya sekedar menuntaskan anggaran, namun harus ada output program yang berguna bagi pertumbuhan daerah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni. Foto: kaltimprov.go.id

Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni, mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) memanfaatkan dana APBD untuk membentuk program yang berdampak konkrit bagi masyarakat.  Sri meminta OPD agar tidak hanya sekedar menuntaskan anggaran, namun harus ada output program yang berguna bagi pertumbuhan daerah.

"Jadi spending (pengeluaran) APBD perangkat daerah itu jangan hanya sekadar untuk menuntaskan kegiatan. Tapi seberapa besar output kegiatan itu bisa berdampak kepada masyarakat," kata Sri Wahyuni, dilansir dari kaltimprov.go.id, Kamis (23/3).

Sri menjelaskan, saat ini arah kebijakan pemerintahannya menggunakan belanja pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Untuk itu, ia ingin OPD ikut menyesuaikan program-program mendukung arah kebijakan tersebut.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi akan membuka kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat dan secara langsung akan berdampak pada penurunan angka pengangguran di Kaltim.

“Pertumbuhan ekonomi akan membuka kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat dan secara langsung akan berdampak pada penurunan angka pengangguran dan kemiskinan di Kaltim,” katanya.