Israel akan bangun 400 rumah mukim baru di Tepi Barat

Pembangunan pemukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki adalah ilegal berdasarkan hukum internasional.

Ilustrasi / Shutterstock

Menteri Pertahanan Israel mengumumkan akan membangun 400 rumah mukim di Tepi Barat yang diduduki. Pengumuman ini muncul setelah seorang pemukim Israel tewas dan dua lainnya terluka dalam sebuah serangan pisau.

Via Twitter Avigdor Lieberman mengatakan bahwa pembangunan rumah mukim baru akan menjadi 'jawaban terbaik' atas pembunuhan Yotam Ovadia. Warga Israel itu tewas dalam serangan pisau yang dilancarkan oleh seorang remaja Palestina di pemukiman Geva Binyamin.

Seperti dikutip dari Al Jazeera, Jumat (28/7), menurut militer Israel, warga Palestina bernama Ahmad Tareq Youssef Abu Ayyush (17) menyelinap ke pemukiman itu pada Kamis (26/7) malam sebelum memasuki sebuah rumah dan menikam tiga orang.

Abu Ayyush, yang berasal dari desa Kobar di Palestina, kemudian ditembak dan dibunuh di tempat kejadian.

Palestina menegaskan bahwa berlanjutnya pembangunan pemukiman ilegal di tanah mereka akan merusak peluang negara Palestina di masa depan yang terdiri dari wilayah Tepi Barat yang diduduki, Gaza, serta Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.