Ekspansi pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat terus berlanjut

Pemukiman Israel dianggap sebagai pelanggaran hukum internasional dan penghalang bagi upaya perdamaian.

Ilustrasi / Pixabay

Israel telah menyetujui rencana untuk membangun lebih dari 1.000 rumah pemukiman ilegal di Tepi Barat yang mereka duduki. Jumlah tersebut merupakan yang terbaru sejak Donald Trump menjadi presiden Amerika Serikat pada awal tahun 2017.

Pemerintah Israel pada Rabu (22/8) mengumumkan bahwa rencana pembangunan 1.004 rumah telah disetujui oleh komite kementerian pertahanan. 

LSM Peace Now yang memantau dengan saksama pembangunan pemukiman oleh Israel mengatakan bahwa hampir 400 rumah telah mendapat persetujuan akhir untuk mulai dibangun, sementara sisanya menanti persetujuan birokrasi lebih lanjut.

Menurut Peace Now, di antara pembangunan rumah yang disetujui, 370 unit berada di pemukiman ilegal Adam, di mana tiga warga Israel ditikam oleh seorang warga Palestina pada Juli lalu.

Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman sebelumnya telah berjanji akan membangun 400 rumah di pemukiman ilegal Adam sebagai respons atas insiden penusukan tersebut.