Kantor penghubung Korea Utara-Korea Selatan segera dibuka

Kalangan konservatif di Korea Selatan mencuatkan kekhawatiran terkait dengan pembukaan kantor gabungan Korea Utara-Korea Selatan di Kaesong.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in / REUTERS/Kim Hong-ji

Korea Selatan pada Rabu (22/8) mengatakan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan rencana untuk membuka "kantor penghubung" diplomatik di Korea Utara tahun ini, menepis kekhawatiran bahwa langkah itu terlalu cepat mengingat Pyongyang belum menanggalkan program senjata nuklir mereka.

Ketika Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengadakan pertemuan perdana dengan Kim Jong-un pada 27 April, keduanya setuju untuk mendirikan kantor penghubung gabungan di Kaesong, sebuah langkah potensial untuk membuka misi diplomatik resmi.

Dalam pidato pada Rabu lalu, Moon menyampaikan bahwa pembukaan kantor penghubung tersebut sudah dekat.

"Dalam beberapa hari, sebuah era di mana kedua Korea saling berkomunikasi satu sama lain sepanjang waktu akan dimulai," kata Presiden Moon.

Kendati demikian kalangan konservatif di Korea Selatan khawatir bahwa pernyataan Moon dapat memicu keretakan dengan Amerika Serikat (AS) karena memajukan hubungan antar-Korea, sementara di lain sisi Pyongyang tidak mengambil langkah jelas menuju denuklirisasi. Mereka juga mempertanyakan apakah bahan bakar dan listrik yang direncanakan untuk dipasok ke kantor penghubung tersebut melanggar sanksi PBB.