Presiden Filipina lakukan lawatan bersejarah ke Israel

Lawatan Duterte menandai untuk pertama kalinya seorang presiden Filipina ke Israel.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte / REUTERS/Czar Dancel

Rodrigo Duterte telah memulai kunjungannya ke Israel, itu menandai lawatan perdana seorang presiden Filipina ke negara itu. Presiden berusia 73 tahun tersebut pada Minggu (2/9) mengatakan bahwa dia akan menguatkan dan memperbarui hubungan kedua negara, di mana diperkirakan 76.000 warga Filipina tinggal dan bekerja.

"Saya berangkat hari ini untuk sebuah kunjungan bersejarah yang menggarisbawahi visi kami bagi negara kami, anggota komunitas dunia yang bertanggung, Filipina yang bersahabat dengan semua orang dan tidak menjadi musuh bagi siapapun," terang Duterte sebelum bertolak menuju Tel Aviv. 

Di Israel, Duterte akan bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Presiden Reuven Rivlin. Sejumlah isu seperti pertahanan, tenaga kerja, dan pariwisata dilaporkan menjadi agenda utama kunjungan pria yang akrab disapa Digong tersebut.

Duterte dikabarkan sangat ingin meningkatkan kerja sama keamanan dengan Israel, negara yang telah menjual tiga sistem radar dan 100 kendaraan lapis baja ke Filipina. Saat ini, Duterte disebut-sebut mengincar kesepakatan penjualan pesawat.

Menurut data pemerintah Israel, ekspor ke Filipina bernilai US$143 juta pada tahun 2017.