Bantah krisis kemanusiaan, Wapres Venezuela: Aliran migrasi normal

Wapres Venezuela menilai ada pihak-pihak yang membesar-besarkan isu migrasi demi membenarkan intervensi asing ke negaranya.

Warga Venezuela berbondong-bondong mengantre saat menyeberangi perbatasan Venezuela-Kolombia. REUTERS/Carlos Eduardo Ramirez

Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez  menyatakan, pola migrasi dari negara-negara pengekspor minyak (OPEC) adalah sesuatu yang "normal". Menurutnya situasi tersebut dibesar-besarkan untuk membenarkan intervensi kekuatan asing.

"Ada niat untuk mengubah aliran migrasi normal menjadi krisis kemanusiaan demi membenarkan intervensi internasional di Venezuela," ujar Rodriguez dalam sebuaf konferensi pers pada Senin (3/9). "Kami tidak akan mengizinkannya."

Bulan lalu, badan migrasi PBB mengatakan bahwa eksodus warga Venezuela mendekati "momen krisis" yang sebanding dengan situasi pengungsi di Mediterania.

Rodriguez sendiri mengkritik pihak-pihak yang disebutnya sebagai agen asing karena mengandalkan angka migrasi Venezuela yang disediakan negara lain, bukan mengutip dari pemerintahannya.

Dalam pernyataannya, badan migrasi dan pengungsi PBB pada Agustus lalu mengatakan, terdapat 2,3 juta warga Venezuela saat ini yang tinggal di luar negeri. Dan lebih dari 1,6 juta orang telah meninggalkan negara itu sejak tahun 2015.