Mainkan harga, 34 manajer supermarket di Venezuela dibui

Maduro meminta warga Venezuela untuk buka suara jika mengalami kenaikan harga yang tidak adil.

Ayam seberat 2,4 kg dihargai 14.600.000 bolivars atau setara dengan USD2,22 di sebuah mini market di Caracas, Venezuela, Kamis (16/8). Itu adalah harga yang berlaku di pasar informal di lingkungan Catia yang berpenghasilan rendah. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada hari Kamis (20/9) mengatakan bahwa 34 manajer supermarket telah dibui atas tuduhan menumpuk makanan dan mendongkrak harga. Langkah tersebut merupakan bagian dari tindakan terbaru pemerintah di sektor bisnis, mengingat negara itu tengah berjuang di bawah krisis ekonomi yang parah.

"Kami punya sekelompok supermarket yang menyembunyikan barang-barang dari masyarakat dan mulai membebankan harga yang mahal atas apapun yang mereka inginkan. Ada 34 manajer supermarket besar yang dipenjara karena melanggar hukum," jelas Maduro dalam pidato selama satu jam yang disiarkan oleh televisi pemerintah.

Maduro yang merupakan pengganti Hugo Chavez mendesak warga Venezuela untuk bersuara jika mereka mengalami kenaikan harga yang tidak adil.

Media lokal melaporkan bahwa banyak dari manajer yang ditangkap bekerja di Central Madeirense, sebuah rantai supermarket yang didirikan sekitar 70 tahun lalu oleh imigran Portugis.

Pihak perusahaan dan Kementerian Informasi Venezuela belum memberi respons atas hal ini.