sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mainkan harga, 34 manajer supermarket di Venezuela dibui

Maduro meminta warga Venezuela untuk buka suara jika mengalami kenaikan harga yang tidak adil.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Jumat, 21 Sep 2018 11:20 WIB
Mainkan harga, 34 manajer supermarket di Venezuela dibui

Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada hari Kamis (20/9) mengatakan bahwa 34 manajer supermarket telah dibui atas tuduhan menumpuk makanan dan mendongkrak harga. Langkah tersebut merupakan bagian dari tindakan terbaru pemerintah di sektor bisnis, mengingat negara itu tengah berjuang di bawah krisis ekonomi yang parah.

"Kami punya sekelompok supermarket yang menyembunyikan barang-barang dari masyarakat dan mulai membebankan harga yang mahal atas apapun yang mereka inginkan. Ada 34 manajer supermarket besar yang dipenjara karena melanggar hukum," jelas Maduro dalam pidato selama satu jam yang disiarkan oleh televisi pemerintah.

Maduro yang merupakan pengganti Hugo Chavez mendesak warga Venezuela untuk bersuara jika mereka mengalami kenaikan harga yang tidak adil.

Media lokal melaporkan bahwa banyak dari manajer yang ditangkap bekerja di Central Madeirense, sebuah rantai supermarket yang didirikan sekitar 70 tahun lalu oleh imigran Portugis.

Pihak perusahaan dan Kementerian Informasi Venezuela belum memberi respons atas hal ini.

Bulan lalu, Maduro menjanjikan pembaruan ekonomi Venezuela, negara yang tengah menderita hiperinflasi dan krisis kebutuhan-kebutuhan dasar. Dia memerintahkan kenaikan gaji hingga 60 kali lipat dan devaluasi mata uang sebesar 96%.

Pemerintahan Maduro yang kekurangan uang tunai mengatakan akan mencairkan gaji tiga bulan pertama hingga para penjual tidak menaikkan harga. Sementara, kongres yang dipimpin oposisi memperkirakan inflasi tahunan dapat mencapai 200.000%

Para ekonom pun mengatakan bahwa reformasi Maduro tidak mengatasi akar persoalan di Venezuela, yaitu kontrol mata uang dan penciptaan uang yang terlampau banyak. 

Sponsored

Selain itu, Maduro juga mengatakan bahwa Venezuela pada Oktober mendatang akan mulai menggunakan petro, sebuah mata uang digital yang diluncurkan tahun ini, dalam perdagangan internasional. Namun, banyak yang menyangsikan petro akan dapat diterima di luar negeri. (Reuters)

Berita Lainnya
×
tekid