Korut dan Korsel bersihkan ranjau darat di perbatasan

Pembersihan ranjau oleh Korea Utara dan Korea Selatan ini bertujuan mengurangi ketegangan dan mencegah bentrokan yang tidak disengaja.

Ilustrasi / Pixabay

Korea Utara dan Korea Selatan memulai operasi pembersihan ranjau darat di beberapa bagian Zona Demiliterisasi Korea (DMZ) pada Senin (1/10). 

Menurut Kementerian Pertahanan Korea Selatan, langkah tersebut sejalan dengan kesepakatan dalam KTT yang dilaksanakan pada 18-20 September di Pyongyang, yang bertujuan mengurangi ketegangan dan mencegah bentrokan yang tidak disengaja. 

Selama pertemuan puncak antara pimpinan Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Moon Jae-in, kepala pertahanan kedua negara menandatangani traktat perdamaian. Itu merupakan penyempurnaan dari KTT perdana Korea Utara-Korea Selatan pada April lalu, yang berjanji untuk menghentikan semua tindakan bermusuhan terhadap satu sama lain dan praktis menghilangkan bahaya perang.

Militer kedua negara memulai pelucutan ranjau dari Daerah Keamanan Bersama (JSA) di DMZ dan wilayah Cheorwon, provinsi Gangwon, di mana tahun depan mereka berencana untuk melaksanakan penggalian terhadap jasad-jasad korban Perang Korea

"Pembersihan ranjau darat ini merupakan titik awal, otoritas militer kedua Korea akan melakukan upaya bersama untuk memastikan bahwa perjanjian militer dilakukan secara sistematis dan normal," sebut Kementerian Pertahanan Korea Selatan dalam keterangan tertulisnya.