China tahan eks presiden Interpol terkait penyuapan

Selain menjadi presiden Interpol, Meng Hongwei juga menjabat sebagai wakil menteri keamanan publik China.

Eks presiden Interpol Meng Hongwei. Jeff Pachoud/Pool via Reuters

Meng Hongwei, mantan presiden Interpol resmi ditahan otoritas China atas tuduhan penyuapan dan korupsi, ungkap Kementerian Keamanan Publik Tiongkok. Konfirmasi ini dirilis usai pria usia 64 tahun itu dikabarkan menghilang kurang lebih 13 hari lalu.

Kabar menghilangnya Meng Hongwei diumumkan ke publik pada Jumat (5/10), ketika pihak berwenang Perancis menyatakan bahwa mereka membuka penyelidikan untuk mencari tahu apa yang terjadi terhadapnya. Selain menjadi presiden Interpol, Meng Hongwei yang merupakan seorang warga China juga menjabat sebagai wakil menteri keamanan publik Tiongkok.

Pada Senin (8/10), otoritas China menerangkan bahwa mereka tengah menyelidiki Meng Hongwei terkait penyuapan. Mereka menambahkan bahwa pelanggaran politik mungkin juga telah menjadi salah satu penyebab penahanannya.

The South China Morning Post yang mengutip pernyataan Kementerian Keamanan Publik mengatakan, dugaan korupsi dan pelanggaran hukum yang dilakukan Meng Hongwei sangat memprihatinkan partai yang berkuasa dan kepolisian.

Sebelumnya, Perancis menerima pengunduran diri Meng Hongwei sebagai presiden Interpol.