Yordania: Israel ingin bahas kesepakatan tanah perbatasan

Yordania ingin mengakhiri kesepakatan lahan khusus dengan Israel. Namun, Tel Aviv menginginkan dialog dengan Amman.

Ilustrasi / Pixabay

Yordania pada Minggu (4/11) menyatakan Israel meminta pembicaraan tentang kesepakatan lahan khusus, yang disepakati dalam perjanjian perdamaian mereka. Kesepakatan itu ingin diakhiri pemerintah Yordania.

Di bawah perjanjian perdamaian itu, dua wilayah perbatasan diakui berada di bawah kedaulatan Yordania tapi memberi Israel ketentuan khusus untuk menggunakan tanah itu dan mengizinkan warga Israel bergerak bebas.

Yordania secara resmi memberi tahu Israel dua pekan lalu bahwa negara itu tidak akan membarui kesepakatan 25 tahun atas Baquora itu, tempat sungai Yarmouk mengalir ke sungai Yordan dan di daerah Ghumar di gurun selatan, Wadi Araba, tempat petani Israel memiliki perkebunan besar.

Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan kepada Reuters sesudah keputusan itu, Israel memohon untuk mengadakan pembicaraan setelah memberi perhatian sebelum tenggat.

Kantor berita negara Petra mengutip keterangan juru bicara pemerintah, Jumana Ghunaimat, yang mengatakan bahwa Yordania menerima permintaan Israel itu tapi tidak mengatakan kapan pembahasan tersebut dimulai.