Diduga mata-mata Korea Utara, PNS Prancis ditangkap

Benoit Quennedey juga merupakan Presiden Asosiasi Persahabatan Prancis-Korea dan pernah menulis buku tentang Korea Utara.

Ilustrasi / Pixabay

Badan intelijen Prancis menangkap seorang pegawai negeri sipil senior yang bekerja di Senat karena dicurigai menyampaikan informasi rahasia kepada rezim Korea Utara. Hal tersebut diungkapkan sumber peradilan kepada AFP.

Benoit Quennedey, yang juga Presiden Asosiasi Persahabatan Prancis-Korea dan pernah menulis buku tentang Korea Utara dibawa ke tahanan pada Senin (24/11) malam.

Setelah penyelidikan yang dimulai pada Maret, jaksa mendakwa yang bersangkutan dengan pengumpulan dan pengiriman informasi kepada kekuatan asing yang cenderung merusak kepentingan fundamental bangsa.

Quennedey ditahan di markas badan intelijen domestik Prancis DGSI di luar Paris.

Program berita Le Quotidien, pihak yang pertama kali melaporkan kabar ini mengatakan bahwa Quennedey ditangkap di rumahnya dan ruang kerjanya di Senat digeledah.