Uni Eropa dukung peninjauan ulang standar ISPO

Sertifikasi ISPO yang hanya diimplementasikan oleh sekitar 15% produsen minyak sawit di Indonesia belum dianggap memenuhi standar dunia.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guerend. Alinea.id/Valerie Dante

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guerend menyatakan bahwa sebagai importir terbesar kedua dari minyak sawit Indonesia, Uni Eropa mendukung penuh peninjauan kembali standar sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).

"Kami sangat mendorong pemerintah Indonesia untuk meninjau kembali standar ISPO untuk membuatnya lebih akuntabel dan transparan bagi partisipasi masyarakat sipil," jelas Dubes Guerend di kediamannya di Kebayoran, Jakarta, Selasa (4/12).

Dubes Guerend menjelaskan, komitmen pemerintah untuk meningkatkan standar ISPO ini dia dengar langsung dari Menteri Perekonomian Darmin Nasution dalam Konferensi Negara Penghasil Minyak Sawit (CPOPC) ke-14 pada awal November di Bali.

Menurutnya, sertifikasi ISPO yang hanya diimplementasikan oleh sekitar 15% produsen minyak sawit di Indonesia belum dianggap memenuhi standar dunia.

Dubes Guerend menegaskan bahwa meski pun sebagai konsumen Uni Eropa tidak menetapkan standar apa pun terkait sertifikasi minyak sawit berkelanjutan, namun organisasi multilateral tersebut mendorong negara produsen untuk mematok standarisasi yang kukuh.