400 orang ditangkap dalam protes tahun baru di Hong Kong

Ini adalah salah satu penangkapan terbesar yang dilakukan dalam satu hari sejak protes antipemerintah dimulai pada Juni.

Spanduk unjuk rasa berkibar di tengah hujan dalam demonstrasi di Edinburg Place, Hong Kong, Minggu (29/12). ANTARA FOTO/REUTERS/Navesh Chitrakar

Unjuk rasa pada Rabu (1/1) di Hong Kong berakhir dengan bentrokan antara demonstran dan polisi serta penangkapan massal. Polisi menahan sekitar 400 pengunjuk rasa dengan tuduhan melakukan perkumpulan ilegal dan kepemilikan senjata ofensif. 

Ini adalah salah satu penangkapan terbesar yang dilakukan dalam satu hari sejak protes antipemerintah dimulai pada Juni.

Kelompok penyelenggara protes, Front Hak Asasi Manusia Sipil (CHRF), menyebut bahwa unjuk rasa dihadiri lebih dari satu juta orang.

Awalnya pawai berjalan dengan damai. Banyak pengunjuk rasa mengenakan kostum serta terdapat keluarga dengan anak-anak yang mengikuti protes. Mereka meneriakkan, "Liberate Hong Kong, revolution of our era".

Situasi memanas ketika polisi antihuru-hara menembakkan gas air mata ke sejumlah demonstran di Distrik Wan Chai. Pedemo membalas dengan melemparkan sejumlah benda, termasuk batu bata dan molotov, ke arah polisi.