5 indikator yang akan jadikan China negara adikuasa

China saat ini merupakan kekuatan ekonomi terbesar kedua setelah Amerika Serikat.

Mantan Duta Besar RI untuk China Soegeng Rahardjo dalam bedah buku "Islam, Indonesia dan China" di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (17/7). Alinea.id/Valerie Dante

Mantan Duta Besar RI untuk China Soegeng Rahardjo menuturkan bahwa dalam beberapa puluh tahun terakhir, China sudah mengubah postur mereka di tataran regional dan global.

China pun kini menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Soegeng memaparkan lima indikator yang menurutnya akan menjadikan China negara adikuasa.

"Pertama, teknologi. Tiongkok satu-satunya negara yang mampu menahan serangan siber dan menyaring informasi luar yang dianggap dapat menyebabkan gangguan stabilitas politik dan ekonomi dalam negeri," tuturnya dalam bedah buku "Islam, Indonesia dan China" di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Rabu (18/7).

Hal itu dapat dilakukan karena China memiliki dua pusat komputer super yakni di National Supercomputing Center di Shenzhen dan di Shanghai Supercomputer Center.

Indikator kedua merupakan infrastruktur. Soegeng memaparkan, menurut data Bank Dunia, selama 20 tahun terakhir China berhasil membangun 130.000 kilometer jalan tol. Sedangkan, menurutnya, dalam 50 tahun terakhir AS hanya dapat membangun 50.000 kilometer.