9 warga AS tewas dibantai di Meksiko

Trump menawarkan bantuan untuk bersama-sama membasmi kartel narkoba yang diyakini berada di balik serangan tersebut.

Ilustrasi / Pixabay

Sejumlah pria bersenjata membunuh sembilan orang yang terdiri dari wanita dan anak-anak dalam serangan paling berdarah terhadap warga Amerika Serikat di Meksiko selama bertahun-tahun terakhir.

Insiden itu mendorong Donald Trump menawarkan bantuan kepada negara tetangga AS itu untuk bersama-sama membasmi kartel narkoba yang diyakini berada di balik serangan tersebut.

Sembilan orang yang terbunuh dalam serangan pada Senin (4/11) di perbatasan Chihuahua dan Negara Bagian Sonora adalah anggota keluarga berdarah AS-Meksiko. Mereka tergabung dalam komunitas Mormon yang menetap di perbukitan di utara Meksiko sejak beberapa dekade lalu.

Sebuah rekaman video yang tersebar di media sosial menunjukkan sisa-sisa kendaraan yang hangus dan penuh dengan lubang peluru. Kendaraan itu diduga ditumpangi oleh para korban ketika serangan terjadi.

"Nita dan empat cucu saya dibakar dan ditembak," ujar suara seorang pria.