Absennya Trump di KTT Bangkok picu kekecewaan Asia

Trump hanya mengutus pejabat paling senior di pemerintahannya untuk hadir di KTT Bangkok, Menteri Perdagangan Wilbur Ross.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat hendak memasuki Air Force One, Jumat (25/10). ANTARA FOTO/REUTERS/Leah Millis

Amerika Serikat telah menurunkan level keikutsertaannya dalam serangkaian KTT Asia Pasifik yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand. 

Sementara Donald Trump diperkirakan akan menghadiri Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik di Chile pada pertengahan November, pejabat paling senior di pemerintahannya yang akan berangkat ke Bangkok untuk berpartisipasi dalam KTT Asia Timur (EAS) dan KTT AS-ASEAN adalah Menteri Perdagangan Wilbur Ross. Hal tersebut diumumkan Gedung Putih.

Gedung Putih menyampaikan pula bahwa Trump telah menunjuk penasihat keamanan nasionalnya, Robert O'Brien, sebagai utusan khusus untuk KTT di Bangkok. Selain itu, David Stilwell, asisten sekretaris Kementerian Luar Negeri AS untuk Asia Timur dan Pasifik dilaporkan juga akan berada di Bangkok.

Kabar tersebut dinilai akan mengecewakan para mitra Asia yang khawatir dengan pengaruh China yang semakin luas.

Dalam laporan strategi tahun ini, Pentagon telah mendeklarasikan Indo-Pasifik sebagai satu-satunya wilayah yang paling penting bagi AS. Namun, pemerintahan Trump disebut terus mengurangi derajat kehadiran AS di EAS dan KTT ASEAN.