Akan respons serangan Iran, Israel klaim tidak cari perang

Teheran, yang telah bersumpah akan membalas serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus pada 1 April.

Isaac Herzog. Foto: Ist

Israel diguncang serangan ratusan drone yang diterbangkan Iran, pada Sabtu malam. Aksi ini membuat Negeri Zionis siaga. Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan Israel menggambarkan peristiwa itu sebagai "deklarasi perang. Menurutnya kini Israel tengah "mempertimbangkan semua opsi" setelah serangan itu. 

“Sekarang, karena kami menahan diri dan karena kami tahu dampaknya serta karena kami telah mempertimbangkan dengan mitra kami, kami mempertimbangkan semua opsi. Dan saya cukup yakin bahwa kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi dan membela rakyat kami, bukan mencari perang,” kata Herzog kepada media Inggris.

Isaac Herzog kemudian mengeluarkan jurus 'playing victim'. Dia lebih lanjut menekankan bahwa serangan pada Sabtu malam adalah “hanya contoh lain” tentang bagaimana Iran beroperasi dengan “menyebarkan kekacauan, teror, dan ketidakstabilan ke seluruh dunia.”

“Sudah saatnya dunia menghadapi kerajaan kejahatan di Teheran dan menjelaskan kepada rezim Iran bahwa hal ini tidak dapat dibiarkan begitu saja, dan hal ini tidak dapat diterima.”

Sejak 7 Oktober, Israel sendiri telah melakukan serangan militer yang brutal di Gaza yang hingga saat ini telah membunuh 30 ribu korban jiwa lebih.