Ancaman Iran jika AS perpanjang embargo senjata

Di bawah kesepakatan nuklir 2015, yang disepakati Iran dan kekuatan dunia lainnya, embargo senjata PBB akan berakhir pada Oktober. 

Ilustrasi Iran / Pixabay

Presiden Hassan Rouhani pada Rabu (6/5) mengancam akan memberi respons menghancurkan jika Amerika Serikat melanjutkan rencana untuk memperpanjang embargo perdagangan senjata konvensional Iran, yang akan dicabut PBB pada akhir tahun ini.

Di bawah kesepakatan nuklir 2015, yang disepakati Iran dan kekuatan dunia lainnya, embargo senjata PBB akan berakhir pada Oktober. 

AS, yang keluar dari kesepakatan nuklir 2015 pada 2018, mengatakan ingin memperpanjang embargo.

Dalam pidatonya pada Rabu, Presiden Rouhani mengulang kecaman lama atas keputusan AS untuk hengkang dari kesepakatan nuklir, menyebutnya kesalahan yang bodoh.

"Jika AS ingin kembali ke kesepakatan, mereka harus mencabut semua sanksi terhadap Teheran dan mengimbangi penerapan kembali sanksi," ujar Presiden Rouhani. "Iran akan memberi respons menghancurkan jika embargo senjata diperpanjang."