Aneksasi Israel bakal picu perang terbuka

PBB dan OKI perlu segera mengambil langkah yang diperlukan.

Bendera Israel/Foto Pixabay

Rencana aneksasi sebagian wilayah Palestina di Tepi Barat dinilai akan memicu meletusnya perang terbuka Palestina-Israel. Rencana aneksasi ilegal tersebut muncul pascakesepakatan koalisi Benyamin Netanyahu dan Jenderal Benny Gantz terbentuk belum lama ini.

"Dampak mengerikan dari rencana aneksasi itu adalah meletusnya perang terbuka Palestina-Israel secara masif, solusi dua negara akan seperti ilusi, stabilitas kawasan dan global terancam terlebih saat dunia menghadapi pandemi. Akar masalahnya karena Israel tak mau tunduk terhadap norma dan hukum internasional manapun, termasuk Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 242 yang menyerukan Israel menarik diri dari wilayah-wilayah yang diduduki dalam Perang enam hari tahun 1967,” ujar Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen  (BKSAP) DPR RI Fadli Zon dalam keterangan tertulis, Kamis (11/6).

Lebih lanjut, Anggota Komisi I DPR RI ini mendesak PBB, OKI, dan masyarakat internasional lainnya segera mengambil langkah yang diperlukan.

“Saya juga meminta Konferensi Tingkat Menteri Luar Biasa OKI yang diselenggarakan secara daring baru-baru ini benar-benar menghasilkan langkah-langkah konkret untuk mencegah aneksasi Israel itu. Boikot Israel dan mengisolasinya dari pergaulan internasional bisa menjadi pilihan,” ujarnya.

Menurut politikus Gerindra ini, langkah aneksasi ilegal tersebut muncul lantaran Israel meyakini tak akan ada sanksi apapun atas langkahnya itu termasuk dari Dewan Keamanan PBB.