Antisipasi lonjakan Covid-19, Jepang perbanyak kapasitas rumah sakit

Penambahan tempat tidur ini sebagai persiapan untuk kemungkinan adanya kebangkitan infeksi Covid-19 pada musim dingin.

Foto ilustrasi istockphoto.com

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, menjelaskan mengenai rencana mendesak untuk menambahkan tempat tidur di rumah sakit dan sumber daya medis, pada Jumat (12/11). Penambahan tempat tidur ini sebagai persiapan untuk kemungkinan adanya kebangkitan infeksi Covid-19 pada musim dingin.

Setelah gelombang infeksi kelima yang mematikan dan hampir membanjiri sistem medis selama musim panas, angka infeksi dan kematian secara drastis turun, karena adanya vaksinasi yang meningkat dan mencakup lebih dari 70% populasi.

Langkah-langkah darurat sudah mulai dicabut bulan lalu, tetapi para ahli kesehatan memperingatkan bahwa kasus kemungkinan akan meningkat lagi. Pemerintah berencana untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur di rumha sakit sekitar 30%, meningkatkan perawatan di rumah, dan mengumpulkan data untuk memprediksi rumah sakit mana yang akan mengalami lonjakan.

Untuk mencegah kekurangan tempat tidur, Kementerian Kesehatan telah mengadopsi sistem yang menggunakan data infeksi masa lalu dan sekarang untuk memprediksi kapan dan di mana sumber daya medis akan mengalami tekanan.

"Sejajar dengan penguatan sistem medis, mulai Desember akan menggunakan sistem IT untuk mengumumkan jumlah tempat tidur rumah sakit dan kondisi di setiap rumah sakit," kata Kishida kepada wartawan.