Argentina setujui penggunaan vaksin Covid-19 milik AstraZenecea

Pemerintah Argentina telah menandatangani perjanjian produksi terkait vaksin.

Ilustrasi vaksin. Foto Pixabay.

Argentina pada Rabu (30/12) mengikuti langkah Inggris dan menjadi negara berikutnya yang mengesahkan penggunaan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi AstraZeneca dan Oxford University.

Badan administrasi obat-obatan nasional menyatakan pemerintah Argentina telah menandatangani perjanjian produksi terkait vaksin.

"Vaksin tersebut memiliki keseimbangan dalam hal manfaat maupun risiko," jelas pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Argentina menyatakan vaksin Covid-19 tersebut dapat disimpan serta diangkut dalam lemari es dengan standar suhu yang normal.

Oleh karena itu, vaksin milik AstraZeneca dianggap lebih murah dan mudah untuk disimpan dibandingkan dengan vaksin Covid-19 milik Pfizer & BioNTech, serta Moderna, yang memerlukan penyimpanan dalam suhu dingin ekstrem.