AS akan sumbangkan 500 juta dosis vaksin Pfizer bagi negara miskin

Hal itu disampaikan oleh tiga sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters pada Rabu (9/6).

Foto ilustrasi / Pixabay

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden berencana menyumbangkan 500 juta dosis vaksin Covid-19 produksi Pfizer ke hampir 100 negara selama dua tahun ke depan. Hal itu disampaikan oleh tiga sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters pada Rabu (9/6).

Para sumber tersebut menyatakan, AS kemungkinan akan mendistribusikan 200 juta dosis vaksin pada 2021 dan 300 juta lagi pada paruh pertama 2022 ke 92 negara berpenghasilan rendah dan negara-negara Afrika.

Donasi akan dilakukan melalui program vaksin COVAX Facility yang mendistribusikan suntikan Covid-19 ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Program ini dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI).

Presiden Biden dilaporkan akan mengumumkan kesepakatan tersebut dalam pertemuan G7 di Inggris pada Kamis (10/6). Kesepakatan itu dinegosiasikan selama empat minggu terakhir oleh koordinator respons Covid-19 Gedung Putih Jeff Zients dan tim gugus tugas Covid-19.

CNBC melaporkan pada Rabu bahwa AS juga berbicara dengan Moderna tentang potensi pembelian vaksinnya untuk disumbangkan ke negara lain.