AS bangun koalisi pascaserangan ke Saudi Aramco

Pembentukan koalisi ini disampaikan oleh Menlu AS Mike Pompeo usai bertemu dengan pemimpin Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman di Jeddah, Rabu (18/9). ANTARA FOTO/Mandel Ngan/Pool via REUTERS

Amerika Serikat pada Kamis (19/9) mengatakan bahwa mereka tengah membangun koalisi untuk mencegah ancaman Iran. Namun Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyatakan bahwa Donald Trump, yang telah memerintahkan lebih banyak sanksi terhadap Teheran, menginginkan solusi damai.

Pompeo mengungkapkan hal tersebut usai melawat ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab untuk membahas serangan ke dua fasilitas minyak milik Saudi Aramco, perusahaan minyak nasional Arab Saudi, pada Sabtu (14/9). Mereka menuding Iran mendalangi serangan.

"Kami di sini untuk membangun koalisi yang bertujuan mencapai perdamaian dan resolusi damai. Itulah misi saya, itulah yang tentu saja diinginkan Presiden Trump untuk saya capai dan saya berharap Iran melihat hal yang sama," ungkap Pompeo.

Pompeo tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait koalisi. Namun, AS sebelumnya telah menciptakan aliansi keamanan maritim global sejak serangan terhadap tanker minyak di Teluk. Serangan yang juga menurut AS dilakukan oleh Iran.

Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Inggris dan Bahrain telah mengumumkan partisipasi mereka dalam aliansi tersebut. Irak menolak bergabung. Demikian pula dengan sejumlah besar negara-negara Eropa yang khawatir bahwa aliansi tersebut akan memicu ketegangan regional.