AS beri peringatan pada komandan baru Pasukan Quds Iran

Sesaat setelah Qassem Soleimani tewas dalam serangan pesawat tanpa awak AS, Iran menunjuk Esmail Qaani sebagai penggantinya.

Ilustrasi Amerika Serikat / Pixabay

Perwakilan khusus Amerika Serikat untuk Iran mengatakan bahwa pengganti Jenderal Qassem Soleimani, yang tewas dalam serangan pesawat tanpa awak AS, akan mengalami nasib serupa pendahulunya jika dia menempuh jalan yang sama dengan membunuh warga AS.

Washington menyalahkan Soleimani atas serangan yang dilancarkan kelompok-kelompok militan yang didukung Iran di kawasan. Pemogokan yang menewaskan Soleimani terjadi pada 3 Januari 2020, saat sang jenderal tengah berada di Baghdad, Irak.

"Jika (Esmail) Qaani mengikuti jalan yang sama dengan membunuh warga AS maka dia akan mendapati nasib serupa," kata Brian Hook kepada harian berbahasa Arab Asharq al-Awsat.

Hook yang diwawancara di Davos menambahkan, Presiden Donald Trump telah lama menegaskan bahwa setiap serangan terhadap warga AS atau kepentingan AS akan direspons dengan tegas.

"Ini bukan ancaman baru. Presiden Trump selalu mengatakan bahwa dia akan merespons dengan tegas demi melindungi kepentingan AS. Menurut saya rezim Iran memahami sekarang bahwa mereka tidak dapat menyerang AS dan lolos begitu saja," ujar Hook.