AS blokir pernyataan DK PBB soal konflik Israel-Palestina

Pengeboman besar-besaran di Jalur Gaza berlanjut pada Rabu pagi ketika pasukan Israel melakukan penggerebekan di berbagai lokasi.

Foto ilustrasi / Pixabay

Amerika Serikat pada Rabu (12/5) memblokir Dewan Keamanan PBB (DK PBB) untuk mengeluarkan pernyataan bersama mengenai kekerasan yang meningkat secara dramatis di Israel dan Palestina.

Pernyataan yang batal tersebut menyusul pengarahan kedua DK PBB dari Utusan Khusus PBB untuk Perdamaian Israel-Palestina Tor Wennesland.

Dilaporkan bahwa pernyataan DK PBB mengungkapkan keprihatinan yang mendalam tentang situasi terbaru di Jalur Gaza, serta menyerukan penghentian terhadap segala jenis permusuhan. Pernyataan itu juga mengungkapkan keprihatinan tentang ketegangan dan kekerasan di Yerusalem Timur, terutama di dalam dan sekitar situs suci.

"Anggota DK PBB menuntut penghentian segera semua tindakan kekerasan, provokasi, penghasutan, dan penghancuran. Kami menyerukan penghormatan terhadap hukum internasional, termasuk hukum humaniter internasional dan perlindungan warga sipil," tulis DK PBB dalam pernyataan itu.

Para diplomat yang berbicara kepada Anadolu Agency dengan syarat anonim mengatakan bahwa AS memblokir pernyataan itu karena dikatakan tidak akan membantu meredakan kekerasan.