AS cap Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teroris

Sebelumnya, AS telah memasukkan puluhan entitas dan orang yang berafiliasi dengan Garda Revolusi Iran ke dalam daftar hitam.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Instagram/@realdonaldtrump

Pada Senin (8/4), Donald Trump menyatakan pasukan elite Garda Revolusi Iran (IRGC) sebagai organisasi teroris asing. Pernyataan itu menandai pertama kalinya Amerika Serikat secara resmi memberikan label kelompok teroris kepada militer negara lain.

Iran mengecam keputusan AS dan segera menyatakan Negeri Paman Sam sebagai negara yang mendukung terorisme.

AS telah memasukkan puluhan entitas dan orang yang berafiliasi dengan IRGC ke dalam daftar hitam, tetapi sejauh ini belum memasukkan organisasi itu ke daftar teroris tesebut.

Pada Senin, Trump mengonfirmasi bahwa AS merencanakan untuk memasukkan IRGC ke daftar hitam. Dia menyatakan juga akan terus meningkatkan sanksi keuangan bagi Iran atas dukungan mereka terhadap kegiatan teroris.

"Langkah AS menyatakan bahwa Iran bukan hanya negara yang mendukung terorisme, tetapi bahwa IRGC secara aktif berpartisipasi dalam, membiayai, dan mempromosikan terorisme sebagai alat utama Iran," sebut Presiden Trump dalam sebuah pernyataan.