AS jatuhkan sanksi pada perusahaan minyak Venezuela

Sanksi menghantam perusahaan minyak negara Venezuela Petroleos de Venezuela atau lebih dikenal dengan PDVSA.

Ilustrasi / Pixabay

Menteri Keuangan Amerika Serikat Steven Mnuchin pada Senin (28/1) mengumumkan bahwa entitas yang beroperasi di sektor minyak Venezuela dikenai sanksi. Industri energi Venezuela didominasi oleh perusahaan milik negara Petroleos de Venezuela atau lebih dikenal dengan PDVSA.

Mnuchin menerangkan, PDSVA telah lama menjadi sarana penggelapan dana dan korupsi oleh para pejabat dan pengusaha. Sanksi itu akan mencegah kekayaan minyak negara dialihkan ke Nicolas Maduro dan hanya akan dicabut ketika rezimnya menyerahkan kendali PDSVA kepada pemimpin oposisi yang mendeklarasikan pemerintahan tandingan, Juan Guaido.

"Jalan menuju pencabutan sanksi adalah melalui transfer kontrol yang cepat kepada presiden sementara atau pemerintah terpilih yang demokratis yang berkomitmen untuk mengambil tindakan nyata dan bertujuan memerangi korupsi," papar Mnuchin dalam jumpa pers di Gedung Putih.

Di bawah sanksi, perusahaan-perusahaan AS dapat terus membeli minyak Venezuela. Namun, pembayaran harus dilakukan lewat akun yang tidak dapat diakses oleh rezim Maduro.

"Jika orang-orang di Venezuela ingin terus menjual minyak kepada kami, selama uang itu masuk ke rekening yang tidak bisa diakses oleh rezim Maduro, kami akan menerimanya," ungkap Mnuchin. "Kalau tidak, kami tidak membelinya."