Amerika Serikat lakukan testing Covid-19 bagi wisatawan dari China

Hal tersebut terjadi ketika pada saat ini China sedang mengalami gelombang pandemi.

Ilustrasi. BBC.

Amerika Serikat saat ini menyusul beberapa negara yang mengadakan pengujian tes Covid-19 bagi para pelancong. Hal tersebut karena saat ini China sedang membuka perbatasannya bagi wisatawan yang ingin pergi atau masuk ke negaranya.

Dilansir dari BBC, Kamis (29/12), saat ini kondisi negara Tirai Bambu tersebut sedang mengalami kenaikan angka yang cukup ekstrim.

Italia, Jepang, Taiwan dan India merupakan negara-negara sebelum Amerika Serikat melakukan hal yang sama terkait ini. Namun, negara seperti Australia dan Inggris belum ada aturan terbaru mengenai ini, jadi masih ada kelonggaran. Sehingga, kedua negara tersebut masih melihat beberapa kemungkinan terjadi terkait kedatangan para pelancong dari China.

China sendiri saat ini mempunyai rata–rata kasus cukup tinggi terkait warganya yang terinfeksi kasus Covid-19. Para analisis dan pakar juga saat ini menakutkan nantinya jika tidak ditangani dengan tepat akan menimbulkan kasus harian dalam angka ratusan ribu perhari. Saat ini juga China sedang kewalahan yang cukup sangat mengkhawatirkan terkait pelayanan kesehatannya.

Amerika Serikat juga saat ini mengkui bahwa mereka belum memiliki data yang cukup transparansi terkait hal ini. China sendiri mulai melakukan tes wajib para wisatawan yang ingin dari atau ke luar negeri. Peraturan tersebut termasuk ke negara yang bergabung dengan China seperti Hong Kong dan Makau.