sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Amerika Serikat lakukan testing Covid-19 bagi wisatawan dari China

Hal tersebut terjadi ketika pada saat ini China sedang mengalami gelombang pandemi.

Aditya Putera Pratama
Aditya Putera Pratama Kamis, 29 Des 2022 17:34 WIB
Amerika Serikat lakukan testing Covid-19 bagi wisatawan dari China

Amerika Serikat saat ini menyusul beberapa negara yang mengadakan pengujian tes Covid-19 bagi para pelancong. Hal tersebut karena saat ini China sedang membuka perbatasannya bagi wisatawan yang ingin pergi atau masuk ke negaranya.

Dilansir dari BBC, Kamis (29/12), saat ini kondisi negara Tirai Bambu tersebut sedang mengalami kenaikan angka yang cukup ekstrim.

Italia, Jepang, Taiwan dan India merupakan negara-negara sebelum Amerika Serikat melakukan hal yang sama terkait ini. Namun, negara seperti Australia dan Inggris belum ada aturan terbaru mengenai ini, jadi masih ada kelonggaran. Sehingga, kedua negara tersebut masih melihat beberapa kemungkinan terjadi terkait kedatangan para pelancong dari China.

China sendiri saat ini mempunyai rata–rata kasus cukup tinggi terkait warganya yang terinfeksi kasus Covid-19. Para analisis dan pakar juga saat ini menakutkan nantinya jika tidak ditangani dengan tepat akan menimbulkan kasus harian dalam angka ratusan ribu perhari. Saat ini juga China sedang kewalahan yang cukup sangat mengkhawatirkan terkait pelayanan kesehatannya.

Amerika Serikat juga saat ini mengkui bahwa mereka belum memiliki data yang cukup transparansi terkait hal ini. China sendiri mulai melakukan tes wajib para wisatawan yang ingin dari atau ke luar negeri. Peraturan tersebut termasuk ke negara yang bergabung dengan China seperti Hong Kong dan Makau. 

“Untuk membantu memperlambat penyebaran virus saat kami berupaya mengidentifikasi...potensi varian baru yang mungkin muncul," kata Pusat Pengendali Penyakit Amerika Serikat. 

Banyaknya pemberitaan dari media luar mengenai Covid-19 di China membuat pemerintah negara tersebut geram karena menganggap terlalu membesar–besarkan permasalahan ini.

Diketahui negara China memang mempunyai pasar wisata outbond terbesar di dunia dan menjadi salah satu pilihan utama oleh para turis internasional. Namun, saat ini China memutuskan untuk meningkatkan penerbangan tanggal 8 Januari nanti. Meskipun, saat ini angka penularann cukup tinggi, namun hal tersebut dilakukan agar dapat memulihkan ekonomi.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid