AS siap mengakui aneksasi oleh Israel

Liga Arab dilaporkan berencana menggelar pertemuan virtual pekan ini untuk membahas rencana aneksasi oleh Israel.

Ilustrasi Israel / Pixabay

Amerika Serikat pada Senin (27/4) menegaskan bahwa pihaknya siap mengakui pencaplokan Israel atas sebagian besar Tepi Barat. Namun, AS juga meminta pemerintah persatuan yang baru Israel juga bernegosiasi dengan Palestina.

PM Israel Benjamin Netanyahu, yang telah mencapai kesepakatan pembagian kekuasaan dengan rivalnya Benny Gantz, berjanji akan terus maju dengan rencana aneksasinya. Palestina sendiri menggarisbawahi bahwa langkah itu menutup pintu bagi solusi dua negara (two state solution).

Rencana perdamaian Timur Tengah yang dirilis pada Januari oleh Presiden Donald Trump telah memberi lampu hijau bagi aneksasi, tetapi kesepakatan koalisi Netanyahu dengan Gantz menyebutkan bahwa kabinet akan berkonsultasi dengan Washington sebelum bergerak maju.

"Seperti yang telah kami jelaskan secara konsisten, kami siap untuk mengakui tindakan Israel memperluas kedaulatannya dan penerapan hukumnya ke daerah-daerah Tepi Barat," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri AS.

Dia menambahkan, "Langkah tersebut harus dalam konteks pemerintah Israel setuju untuk bernegosiasi dengan Palestina sesuai yang ditetapkan dalam rencana perdamaian Presiden Trump."