AstraZeneca cekcok dengan UE gegara pengiriman vaksin ditunda

Uni Eropa tidak senang dengan penjelasan AstraZeneca soal pengiriman vaksin.

Bendera Uni Eropa/Pixabay.

Uni Eropa mendesak perusahaan farmasi AstraZeneca mempublikasikan rincian kontrak yang mereka tandatangani terkait pasokan vaksin Covid-19. Hal tersebut terjadi saat keduanya terlibat perselisihan terkait kekurangan pasokan vaksin.

Uni Eropa dilaporkan tidak senang dengan penjelasan AstraZeneca atas penundaan produksi vaksin, tetapi klausul kerahasiaan mengikat mereka untuk merilis detail kesepakatan antara kedua pihak.

Dalam sebuah wawancara, CEO AstraZeneca mengatakan bahwa dalam kontrak tersebut, Uni Eropa meminta perusahaan untuk melakukan upaya terbaik, bukan mewajibkan untuk memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan.

Untuk menyelesaikan persoalan ini, kedua belah pihak diperkirakan akan mengadakan pertemuan untuk membahas permasalahan ini lebih lanjut.

Sebelumnya pada Rabu (27/1), seorang pejabat Uni Eropa mengatakan bahwa AstraZeneca telah menarik diri dari pertemuan yang dijadwalkan. Namun, perusahaan itu bersikeras akan hadir.