Kedua perusahaan pembuat obat tersebut bergabung kembali dengan Moderna dan Pfizer yang juga sudah memasuki uji klinis tahap akhir di AS.
Perusahaan farmasi yang berbasis di Amerika Serikat, AstraZeneca dan Johnson & Johnson pada Jumat (23/10) mengumumkan, akan melanjutkan uji klinis fase ketiga terhadap kandidat vaksin Covid-19.
Uji coba AstraZeneca sempat ditunda, menyusul berita seorang relawan Inggris yang mengalami cedera tulang belakang setelah menerima vaksin eksperimental.
Sementara itu, uji coba Johnson & Johnson ditangguhkan pada 12 Oktober setelah salah satu peserta dikabarkan menderita penyakit yang tidak disebutkan.
"Kami sangat optimistis tentang AstraZeneca dan Johnson & Johnson melanjutkan uji coba mereka secepat mungkin," tutur Wakil Kepala Staf Kebijakan di Kementerian Kesehatan AS Paul Mango pada Jumat.
Kedua perusahaan pembuat obat tersebut bergabung kembali dengan Moderna dan Pfizer yang juga sudah memasuki uji klinis tahap akhir di AS. Perusahaan-perusahaan itu telah mengumumkan, bermaksud untuk mengajukan aplikasi untuk otorisasi penggunaan darurat pada akhir November.