Austria selidiki aktivis sayap kanan terkait teror Christchurch

Ketua kelompok sayap kanan Identitarian Movement of Austria (IBO) dilaporkan menerima donasi berjumlah besar dari Tarrant.

Ilustrasi / Pixabay

Pada Selasa (26/3) Kanselir Austria Sebastian Kurz menyerukan agar pihak berwenang menyelidiki kemungkinan adanya hubungan antara kelompok nasionalis Austria dan pelaku penembakan dua masjid di Christchurch, Selandia Baru.

Seruan penyelidikan itu keluar setelah diketahui bahwa Martin Sellner, ketua kelompok sayap kanan Identitarian Movement of Austria (IBO), menerima donasi berjumlah besar dari orang bernama Tarrant, nama keluarga dari pelaku penembakan di Christchurch.

Melalui media sosialnya pada Senin (25/3), Sellner mengatakan bahwa polisi menggeledah apartemennya dan menyita perangkat elektroniknya akibat donasi yang dia terima.

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Austria Christoph Poelzl membenarkan pernyataan Sellner. Dia menuturkan bahwa badan intelijen domestik negara itu, BVT, telah menggeledah apartemen Sellner di Wina atas permintaan jaksa penuntut di Graz.

"Setiap hubungan antara pelaku penembakan di Christchurch dan anggota IBO di Austria perlu diselidiki secara komprehensif," tegas Kanselir Kurz dalam sebuah twit.