Badai tropis ganggu pembelajaran tatap muka di Filipina Utara

Padahal, pemerintah baru saja memulai proses belajar tatap muka di sekolah akibat Covid-19

Ilustrasi. Foto Pixabay

Badai tropis yang terjadi di Filipina Utara menyebabkan pemerintah setempat meliburkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka, yang baru saja dibuka pada Senin (22/8). 

Menurut Administrasi Layanan Atsmofer, Geofisika, dan Astronomi Filiphina (PAGASA), badai tropis Ma on yang biasa disebut dengan Floritas di Filipina, terjadi pada pukul 10:30 waktu setempat.  

Badan cuaca memperkirakan terkait cuaca yang terjadi di pulau terbesar dan terpadat di negara tersebut yakni Luzon Utara, yakni terjadi hujan lebat, banjir, dan tanah longsor yang meluas. 

Berdasarkan pernyataan juru bicara Presiden Ferdinand Marcos Jr, sekolah akan diliburkan selama dua hari, mulai Selasa di wilayah ibu kota nasional yakni, Manila, Provinsi Cavite, Laguna, Rizal, Bulacan, Zambales dan Bataan.

Pihak berwenang sudah melakukan tindakan untuk menjaga masyarakat terkait bencana yang terjadi dan mengevakuasi lebih dari 540 orang ke tempat penampungan dan peringatan banjir dikeluarkan untuk Provinsi Zambales, Tarlac, Bataan dan Pampanga.