Berkenalan dengan Morimoto 'pribadi sewaan' dari Jepang

Saya pikir peradaban hanya ada ketika orang yang tidak berguna bisa hidup," kata Morimoto berfilosofi.

Shoji Morimoto. Foto: Instagram Morimoto

Kehidupan masyarakat Jepang boleh jadi cukup berbeda dari negara lain. Budaya sosialnya kerap terdengar aneh. Salah satu buktinya adalah munculnya profesi 'orang sewaan' yang ditekuni Shoji Morimoto, 39. Ia menyewakan diri namun ia dibayar untuk 'tidak melakukan apa pun'. Sejak menjalani profesi 'pribadi sewaan' itu, jasanya telah dipesan sebanyak 4.000 kali.

Namun kini, wirausaha kreatif tersebut mengungkapkan bahwa ia sudah tidak lagi menagih uang kepada kliennya untuk menghabiskan waktu bersamanya. Kini ia memberi jasa secara gratis.

“Kami memulai layanan yang disebut 'Orang yang tidak menyewa apa pun,'” Morimoto memposting di X pada bulan September.

“Silakan gunakan dalam situasi yang mengharuskan kehadiran satu orang saja, seperti toko yang sulit dimasuki sendirian, menyesuaikan jumlah orang untuk permainan, dan mencari tempat untuk melihat bunga sakura. Harganya gratis.”

Klien sekarang memiliki kemewahan yang memungkinkan Morimoto untuk menemani mereka dengan kehadirannya hanya dengan mengganti biaya perjalanannya dan makanan serta minuman apa pun yang dikonsumsi selama pertemuannya.