Biro perjalanan Inggris ambruk, ribuan turis telantar

Thomas Cook disebut sebagai biro perjalanan tertua di dunia.

Ilustrasi / Pixabay

Thomas Cook, biro perjalanan tertua di dunia, gulung tikar pada Senin (23/9), membuat ratusan ribu wisatawan yang berlibur di seluruh dunia telantar dan memicu upaya repatriasi masa damai terbesar dalam sejarah Inggris.

Kepala Eksekutif Peter Fankhauser mengatakan kejadian itu merupakan penyesalan yang mendalam bahwa perusahaan telah gulung tikar setelah gagal mengamankan paket penyelamatan dari para pemberi pinjaman.

Otoritas Penerbangan Sipil Inggris (CAA) mengatakan Thomas Cook sekarang telah berhenti berdagang dan regulator serta pemerintah akan bekerja sama untuk membawa lebih dari 150.000 pelancong Inggris pulang selama dua minggu ke depan.

"Saya ingin meminta maaf kepada jutaan pelanggan kami, dan ribuan karyawan, pemasok dan mitra yang telah mendukung kami selama bertahun-tahun," kata Fankhauser dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin pagi.

"Ini adalah masalah penyesalan yang mendalam dari saya dan anggota dewan lainnya bahwa kami tidak berhasil."