close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Foto: (Instagram @soccergenic)
icon caption
Foto: (Instagram @soccergenic)
Peristiwa
Selasa, 27 Mei 2025 11:01

Mobil menabrak kerumunan fans Liverpool yang sedang berpesta

Pesta fans Liverpool yang penuh keceriaan di sebagian jalan kota itu berubah menjadi horor.
swipe

Pesta fans Liverpool yang penuh keceriaan di sebagian jalan kota itu berubah menjadi horor. Puluhan orang ditabrak sebuah mobil yang menerobos ke kerumunan. 

Para korban adalah bagian dari puluhan ribu orang yang datang di tengah hujan deras untuk perayaan penuh kegembiraan. Mereka berjejalan melihat parade kemenangan tim Inggris barat laut tersebut, yang melibatkan para pemain di bus beratap terbuka dan kembang api.

Bus yang membawa tim tersebut telah lewat di Water St beberapa menit sebelum mobil tersebut menabrak kerumunan, kata para saksi kepada media.

"Kejadiannya sangat cepat," kata Harry Rashid, 48 tahun, dari Solihull, dekat Birmingham, Inggris bagian tengah, yang berada di pawai tersebut bersama istri dan dua putrinya.

"Awalnya kami hanya mendengar suara orang-orang terlempar dari kap mobil," katanya kepada wartawan.

“Itu mengerikan dan Anda bisa mendengar bunyi benturan ketika dia berjalan melewati orang-orang.”

Saksi mata lainnya melaporkan mendengar teriakan dan melihat kerumunan yang marah mengelilingi kendaraan tersebut sebelum polisi tiba.

Polisi Merseyside meminta agar tetap tenang dan mengatakan bahwa pria yang ditangkap adalah "seorang pria kulit putih Inggris berusia 53 tahun dari daerah Liverpool".

"Penyelidikan ekstensif sedang dilakukan untuk mengetahui keadaan yang menyebabkan tabrakan," tambah seorang juru bicara, mendesak masyarakat untuk tidak berspekulasi tentang keadaan tabrakan tersebut.

Pembatasan telah dilakukan dan ambulans serta mobil pemadam kebakaran juga telah berada di lokasi kejadian, sementara korban luka dirawat di jalan.

Mengerikan

North West Ambulance Service mengatakan krunya sedang "menilai situasi" dengan layanan darurat lainnya.

"Prioritas kami adalah memastikan orang menerima bantuan medis yang mereka butuhkan secepat mungkin," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Perdana Menteri Keir Starmer menyebut kejadian di Liverpool "mengerikan". "Pikiran saya bersama semua yang terluka atau terdampak," tulisnya di X.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada polisi dan layanan darurat atas tanggapan cepat dan berkelanjutan mereka terhadap insiden yang mengejutkan ini," tambahnya.

“Saya terus mendapatkan informasi terbaru tentang perkembangan dan meminta agar kami memberi polisi ruang yang mereka butuhkan untuk melakukan investigasi.”

Liverpool telah menjadi lautan merah saat ratusan ribu pendukung memadati jalan-jalan kota, pada hari libur nasional, untuk merayakan kemenangan gelar Liga Primer bersama skuad Arne Slot yang sukses.

Pemain bintang Mohamed Salah dan Virgil van Dijk memimpin perayaan bersama rekan satu tim mereka di dek atas bus.

Asap merah dari suar memenuhi udara saat para pemain menempuh rute sejauh 16 km selama empat jam.

Gelar liga utama Inggris ke-20 yang menyamai rekor diamankan hampir sebulan lalu saat pasukan Slot menyelesaikan Liga Primer dengan empat pertandingan tersisa.

Namun, mereka baru menerima trofi setelah pertandingan terakhir hari Minggu melawan Crystal Palace.

Meskipun Liverpool memiliki sejarah yang panjang, basis penggemar klub telah menunggu selama 35 tahun untuk merayakan gelar liga secara kolektif.

Ketika tim asuhan Jurgen Klopp mengakhiri paceklik 30 tahun tanpa memenangkan liga pada tahun 2020, tidak ada parade karena pembatasan virus corona.

Sejarah sepak bola Liverpool diwarnai oleh tragedi.

Pada tahun 1989, 97 penggemar Liverpool tewas dalam sebuah pertandingan di stadion Hillsborough di Sheffield.

Lebih dari 760 orang juga terluka dalam bencana paling mematikan dalam sejarah olahraga Inggris, yang masih membekas di kota pelabuhan tersebut.

Pada tahun 1985, 39 penggemar yang sebagian besar berasal dari Italia tewas ketika sebuah tembok runtuh di tengah kerusuhan antara penggemar Liverpool dan Juventus di Stadion Heysel di Brussels.

Klub tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa mereka telah berhubungan langsung dengan polisi, dengan menambahkan: "Pikiran dan doa kami menyertai mereka yang telah terkena dampak dari insiden serius ini."

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan