close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi digital patung Ratu Elizabeth II. Foto: Reuters
icon caption
Ilustrasi digital patung Ratu Elizabeth II. Foto: Reuters
Peristiwa
Jumat, 27 Juni 2025 10:32

Jantung kota London akan dihiasi tugu megah Ratu Elizabeth II

Jembatan kaca yang dirancang Foster tidak sekadar elemen estetika, melainkan simbol ikatan dan ketahanan.
swipe

Taman St. James, yang terletak tak jauh dari Istana Buckingham, akan menjadi saksi kehadiran sebuah tugu peringatan megah untuk mendiang Ratu Elizabeth II. Lebih dari sekadar penghormatan arsitektural, proyek ini dirancang untuk menjadi ruang refleksi publik yang menggambarkan perjalanan hidup dan nilai-nilai Ratu Inggris terlama yang bertahta itu.

Rencana yang diumumkan pada Selasa (24 Juni) oleh panitia proyek menyebutkan bahwa tugu ini akan mencakup patung Elizabeth II menunggang kuda, satu lagi menampilkan sang ratu bergandengan tangan dengan mendiang suaminya, Pangeran Philip, serta sebuah jembatan kaca ikonik yang terinspirasi dari tiara pernikahannya.

Ratu Elizabeth II wafat pada 8 September 2022 di Balmoral, Skotlandia, dalam usia 96 tahun setelah lebih dari 70 tahun memimpin monarki Inggris. Kepergiannya memicu masa berkabung nasional dan gelombang penghormatan dari berbagai penjuru dunia.

Pemilihan Taman St. James sebagai lokasi tidak hanya karena kedekatannya dengan simbol-simbol kerajaan, tetapi juga karena potensinya menjadi ruang terbuka yang inklusif dan inspiratif. Area taman ini nantinya akan mengalami perombakan dengan penambahan dua taman baru dan dua gerbang simbolik.

Desain tugu peringatan ini ditangani oleh Foster + Partners, firma arsitektur ternama yang dipimpin oleh Norman Foster, arsitek berusia 90 tahun yang memiliki hubungan pribadi dengan sang ratu. Ratu Elizabeth pernah menganugerahkan Foster penghargaan Order of Merit atas jasanya di bidang arsitektur pada 1997. Kini, Foster ingin membalas penghormatan itu dengan menciptakan sebuah warisan fisik yang menyampaikan kisah hidup Elizabeth.

"Ini bukan hanya soal mengenang, tapi merayakan nilai-nilai yang beliau pegang: keseimbangan antara tradisi dan modernitas, antara tugas publik dan keyakinan pribadi," ujar Foster kepada BBC Radio. Ia menambahkan, "Kami ingin menciptakan sesuatu yang abadi, yang bisa menjangkau semua usia dan minat."

Jembatan kaca yang dirancang Foster tidak sekadar elemen estetika, melainkan simbol ikatan dan ketahanan. Ia menggambarkan tiara yang dikenakan Ratu Elizabeth pada hari pernikahannya, sementara gerbang dan taman mewakili persimpangan antara Inggris dan Persemakmuran.

Jika sesuai rencana, desain final tugu ini akan selesai pada April 2026. Pembangunannya diperkirakan membutuhkan waktu satu hingga dua tahun setelahnya, sebelum akhirnya dibuka untuk publik sebagai monumen hidup atas dedikasi sang ratu bagi negerinya.(reuters)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan