BKSAP DPR tawarkan 3 usulan konkret soal masalah Palestina

Pemerintah Israel telah melanggar status quo tersebut dengan memperbolehkan orang-orang Yahudi datang ke kompleks Al-Aqsa untuk beribadah.

Anggota DPR RI Fadli Zon. Foto: dpr.go.id/Dok/man

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon menilai, Israel kembali melecehkan komunitas internasional melalui aksi provokatif yang dilakukan oleh Menteri Keamanan Nasional-nya, Itamar Ben-Gvir.

Diketahui, tokoh sayap kanan yang sejak lama dikenal sebagai pendukung ekstremisme dan terorisme Zionis tersebut pada Kamis, 27 Juli 2023 telah membuat marah dunia karena membawa ribuan ekstremis Yahudi untuk merayakan ibadah puasa tahunan Tisha B'Av di kompleks Masjid Al-Aqsa yang merupakan tempat suci bagi umat Islam.

Karena itu, BKSAP DPR RI mengutuk keras aksi provokatif Ben-Gvir yang telah memperuncing konflik dan membahayakan status quo di situs bersejarah dan suci yang ada di Kota Yerusalem tersebut.

“Kami melihat bahwa aksi biadab tersebut bukan hanya telah dikecam oleh dunia Islam, melainkan juga oleh dunia Barat, yang menandakan aksi tersebut memang telah melecehkan komunitas internasional secara keseluruhan,” ujar Fadli, seperti dilansir dari laman resmi DPR, Sabtu (29/7).

Orang-orang Zionis menyebut kompleks Al Aqsa sebagai Temple Mount. Di dalam kompleks itu, selain berdiri Masjid Al-Aqsa, berdiri pula sejumlah situs suci seperti Dome of the Rock. Di bagian luar, ada Tembok Ratapan yang menjadi tempat suci bagi orang Yahudi. Sehingga secara tradisional orang Yahudi biasa pergi mengunjungi Tembok Ratapan, yang berada di tembok luar kompleks Al-Aqsa, termasuk ketika perayaan Tisha B'Av.