BuzzFeed PHK 1.100 karyawan, masa depan jurnalisme digital dipertanyakan

BuzzFeed mengalami pertumbuhan pendapatan pada 2018, namun itu tidak cukup untuk mendorong kinerja perusahaan dalam jangka panjang. 

Ilustrasi / Pixabay

Sejumlah perusahaan media digital yang dianggap sebagai masa depan jurnalisme tengah menghadapi masa-masa sulit, termasuk BuzzFeed dan Huffington Post. 

Dalam suratnya kepada karyawan yang bertajuk 'Difficult Changes', pendiri sekaligus CEO Buzzfeed Jonah Peretti, memaparkan perusahaan akan memangkas 15% karyawannya. Jumlah tersebut setara dengan 250 pekerjaan atau sekitar 1.100 karyawannya di seluruh dunia. 

BuzzFeed mengalami pertumbuhan pendapatan pada 2018 setelah sempat merugi pada 2017. Tetapi, Peretti mengatakan pertumbuhan pendapatan tersebut tidak cukup untuk mendorong kinerja perusahaan dalam jangka panjang. 

Dengan mengurangi pengeluaran, katanya, "Kita dapat berkembang dan mengendalikan nasib kita sendiri, tanpa perlu menggalang dana yang lebih besar." 

Pada saat yang sama, Verizon mengungkapkan akan memangkas 7% dari jumlah karyawan atau sekitar 800 pekerja dari anak usaha medianya yang meliputi Huffington Post, Yahoo, dan AOL.