Cegah Covid-19, China larang turis asing masuk

"Negeri Tirai Bambu" sejauh ini melaporkan 86.151 kasus positif Covid-19, termasuk 4.634 kematian.

Warga berjalan melewati sketsa Presiden Xi Jinping memakai masker di tembok RS Leishenshan, Wuhan, China, Sabtu (11/4/2020). Foto Antara/REUTERS/Aly Song

China melarang masuk turis asing dari Inggris, Belgia, dan Filipina. Sedangkan para pelancong dari Amerika Serikat (AS), Prancis, dan Jerman diminta memberikan hasil tes kesehatan tambahan.

Selain itu, untuk sementara menangguhkan masuknya warga negara asing (WNA) yang bepergian dari Inggris meskipun memiliki visa dan izin tinggal yang sah. Kebijakan tersebut dilakukan menyusul meningkatnya infeksi Covid-19 di seluruh dunia.

Kedutaan Besar China di Belgia dan Filipina merilis pernyataan serupa pada Kamis (5/11) yang mengumumkan pembatasan wisatawan dari kedua negara. 

"Kami prihatin dengan dirilisnya pengumuman secara mendadak dan larangan masuk secara menyeluruh. Kami menunggu klarifikasi lebih lanjut terkait kapan larangan itu akan dicabut," tutur Kamar Dagang Inggris di China.

Larangan masuk bagi turis dari Inggris disampaikan saat negara tersebut memasuki masa karantina wilayah (lockdown) baru yang akan berlangsung selama sebulan.