China luncurkan kampanye nasional pro-lingkungan

Kampanye itu akan menggunakan metode tradisional mobilisasi Partai Komunis untuk mengubah perilaku individu.

Ilustrasi / Pixabay

China meluncurkan kampanye "green living" pada Rabu (6/11) untuk mendesak warganya mengurangi limbah, menghemat air dan menanam pohon. Langkah itu merupakan upaya untuk membalikkan kerusakan lingkungan yang terjadi dalam beberapa dekade terakhir.

Pemerintah tidak merinci target yang ingin mereka raih. Sementara, kampanye itu akan menggunakan metode tradisional mobilisasi Partai Komunis untuk mengubah perilaku individu daripada menindak perusahaan seperti di masa lalu.

Pada 2020, lebih dari 60% rumah tangga diharapkan untuk terlibat dalam kampanye "green living" dengan menanam pohon, melindungi satwa liar dan mengurangi limbah plastik.

Partai Komunis dan kementerian lainnya juga akan diharuskan untuk mendaur ulang, menggunakan kendaraan berenergi baru dan mengurangi penggunaan kertas di kantor. Sementara itu, sekolah-sekolah diharapkan mewujudkan ruang hijau di sekitar sekolah.

Distrik perumahan di perkotaan diminta untuk menciptakan lingkungan layak huni dan meningkatkan ruang hijau, serta pusat perbelanjaan akan didorong untuk mengurangi sampah dan mempromosikan pola konsumsi ramah lingkungan.