China: Sebagian besar warga Uighur telah dipulangkan

Amerika Serikat menyatakan bahwa tidak ada bukti untuk mendukung klaim China.

Seorang pria berjalan melewati kendaraan lapis baja (APC) saat berpatroli di jalanan Urumqi, Xinjiang, China, pada 6 Juli 2009. ANTARA FOTO/REUTERS/David Gray

Alken Tuniaz, pejabat senior di Xinjiang, China, mengklaim bahwa sebagian besar warga Uighur yang dikirim ke pusat pelatihan massal di provinsi itu telah dipulangkan. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers di Beijing pada Selasa (30/7).

Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS menyatakan bahwa tidak ada bukti untuk mendukung klaim Tuniaz.

"Kami tidak dapat memverifikasi klaim tidak jelas yang dibuat oleh pejabat China tentang pembebasan warga Uighur yang ditahan secara sewenang-wenang," tutur juru bicara Kemlu AS.

Menurutnya, Beijing harus memberikan Komisi Hak Asasi Manusia PBB (UNCHR) akses untuk datang dan memeriksa langsung demi membenarkan klaim tersebut.

"Pemerintah China harus memberikan UNCHR akses ke semua kamp dan seluruh tahanan," tegasnya.