Coronavirus: AS pertimbangkan larang terbang ke China

AS belum menyampingkan opsi apa pun, termasuk penangguhan penerbangan ke China.

Sejumlah perawat berbicara dengan pengunjung di bagian penerimaan RS First People di Yueyang, Provinsi Hunan, China, Selasa (28/1). ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter

Pada Rabu (29/1), Komisi Kesehatan Nasional China menyatakan bahwa korban jiwa dari coronavirus jenis baru naik menjadi 132 dengan total 5.974 kasus yang terkonfirmasi. Peningkatan tersebut menambah tekanan bagi Beijing untuk mengendalikan penyebaran wabah itu.

Sumber pemerintahan AS yang dekat dengan persoalan ini menyebut bahwa Gedung Putih mengadakan pertemuan harian untuk membahas situasi terbaru penyebaran wabah. Mereka juga memantau penerbangan China-AS.

Gedung Putih disebut tengah mempertimbangkan apakah akan menangguhkan seluruh penerbangan ke Tiongkok. Sebelumnya pada Selasa (28/1), Washington menyatakan tidak akan menangguhkan lalu lintas udara antara kedua negara.

Namun, dua pejabat AS menuturkan bahwa pemerintah belum menyampingkan opsi apa pun, termasuk penangguhan penerbangan, jika data lapangan mendukung untuk mengambil langkah tersebut.

AS menyatakan pihaknya sedang memperluas screening bagi seluruh kedatangan dari China dari lima menjadi 20 bandara.