Kasus Covid-19 meningkat, Myanmar beli vaksin Rusia dan China
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi gelombang baru infeksi Covid-19 di dalam negeri.
Kepala junta Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, menyatakan bahwa pihaknya sedang bernegosiasi untuk membeli tujuh juta dosis vaksin Covid-19 Sputnik produksi Rusia.
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi gelombang baru infeksi Covid-19 di dalam negeri.
Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Rusia RIA, Min Aung Hlaing mengatakan bahwa setelah awalnya berencana untuk membeli dua juta dosis, Myanmar sekarang ingin membeli tujuh juta.
"Kami telah melakukan negosiasi untuk membeli lebih banyak dosis vaksin dari Rusia," kata dia.
Dia tidak mengatakan apakah itu vaksin Sputnik V atau vaksin Sputnik Light single-shot.