Covid-19 varian Omicron telah terdeteksi di Amerika Serikat

Meluasnya penyebaran varian Omicron pun membuat meningkatnya kekhawatiran atas dampak ke depannya.

Ilustrasi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, termasuk varian Omicron. Unsplash

Kasus Covid-19 varian Omicron kian meluas. Per Kamis (2/12), sudah ditemukan di Amerika Serikat (AS). Kekhawatiran atas dampaknya pun meningkat.

Bank sentral Jepang, misalnya, memperingatkan potensi permasalahan ekonomi ketika negara-negara merespons dengan langkah-langkah penahanan yang lebih ketat.

Kasus AS pertama diketahui berasal dari warga California, yang telah menerima dosis lengkap, saat kembali ke negaranya dari Afrika Selatan pada 22 November. Tujuh hari berselang, dia dinyatakan terpapar Omicron.

Presiden AS, Joe Biden, sedang merancang strategi nasional untuk memerangi Covid-19 pada musim dingin 2021. Sumber-sumber yang diberi pengarahan mengatakan, salah satu upaya yang akan dilakukan negaranya adalah memperluas persyaratan bagi para wisatawan agar memakai masker hingga medio Maret 2022. 

Pengumuman resmi, menurut sumber itu, dikabarkan bakal disampaikan pada hari ini. Gedung Putih pun berencana menyampaikan aturan pengujian yang lebih ketat bagi pengunjung internasional.