Demo Hong Kong: Seorang petugas kebersihan tewas

Petugas kebersihan berusia 70 tahun itu diduga terkena lemparan batu dalam bentrokan antara massa antipemerintah dan pro-Beijing.

Seorang perempuan menangis dan berdoa di depan polisi antihuru-hara dalam protes antipemerintah di Hong Kong, Selasa (12/11). ANTARA FOTO/REUTERS/Shannon Stapleton

Orang kedua tewas dalam protes antipemerintah di Hong Kong, beberapa jam setelah Presiden China Xi Jinping memperingati kota itu perlu segera mengakhiri kekerasan dan memulihkan ketertiban.

Seorang petugas kebersihan berusia 70 tahun diduga terkena lemparan batu bata dalam bentrokan antara pemrotes dan warga pro-Beijing di daerah Sheung Shui pada Rabu (13/11). Pejabat rumah sakit mengatakan pria itu tewas pada Kamis (14/11) malam.

Departemen Kebersihan dan Makanan (FEHD) menuturkan bahwa korban merupakan pekerja outsource mereka yang sedang istirahat makan siang. FEHD mengutuk pedemo antipemerintah, menyebut mereka sangat berbahaya.

"Mereka melakukan tindakan kekerasan di berbagai distrik selama berhari-hati berturut-turut di mana mereka hanya menyerang anggota masyarakat lainnya. Perbuatan mereka keterlaluan," tutur FEHD dalam pernyataannya.

Kematian pria itu terjadi kurang dari seminggu setelah seorang mahasiswa pedemo berusia 22 tahun tewas akibat jatuh dari sebuah bangunan dalam operasi pembubaran massa yang dilakukan oleh polisi. Sejak itu, kekerasan dalam protes antipemerintah mengalami peningkatan.