Demo pro-Trump rusuh, satu wanita tewas ditembak
Akibat kerusuhan yang terjadi, polisi mengusir pengunjuk rasa menggunakan gas air mata dan senjata.
Wanita yang ditembak di dalam Gedung Capitol, Washington, setelah dibanjiri oleh massa pro-Trump telah dinyatakan meninggal. Demikian dijelaskan kepolisian Amerika Serikat pada Rabu (6/1).
Kepolisian menyebutkan, belum berhasil mengiidentifikasi wanita tersebut dan belum merilis informasi terkait siapa yang mungkin menembaknya.
Kepala Departemen Kepolisian Metropolitan Robert J Contee menuturkan, wanita itu adalah seorang warga sipil. Pihaknya sedang memimpin penyelidikan terkait kasus penembakan tersebut.
Juru bicara kepolisian Dustin Sternbeck menyatakan, wanita itu dinyatakan tewas di sebuah rumah sakit setempat. Sternbeck belum tahu siapa yang menembaknya atau memiliki rincian lainnya.
Sebuah video yang viral di Twitter pada Rabu pagi waktu setempat menunjukkan penembakan di Capitol, kantor bagi DPR AS.